Bidang Miring

Bidang Miring

Seputar Dunia Sains - Bidang miring adalah suatu permukaan datar yang memiliki suatu sudut, yang bukan sudut tegak lurus, terhadap permukaan horizontal. Penerapan bidang miring dapat mengatasi hambatan besar dengan menerapkan gaya yang relatif lebih kecil melalui jarak yang lebih jauh, dari pada jika beban itu diangkat vertical. Dalam bidang miring berlaku sebagai berikut: a. makin landai bidang miring, maka makin kecil gaya yang dibutuhkan, akan tetapi jalan yang dilalui lebih panjang. b. makin curam suatu bidang miring, maka makin besar gaya yang dibutuhkan, akan tetapi jalan yang dilalui lebih pendek.

Bidang Miring

Bidang miring merupakan suatu pesawat sederhana karena mampu memudahkan kerja manusia. Sama halnya seperti tuas atau pengungkit dan katrol, bidang miring juga memiliki keuntungan mekanis. Keuntungan mekanis bidang miring tergantung pada ketinggian dan panjang bidang miring tersebut. Semakin tinggi bidang miring tersebut maka keuntungan mekanisnya semakin kecil, begitu juga sebaliknya semakin rendah bidang miring tersebut maka keuntungan mekanisnya makin besar. Begitu juga dengan panjang bidang miring tersebut. Semakin panjang bidang miring tersebut maka keuntungan mekaniknya makin besar, begitu juga sebaliknya.

Bidang miring banyak dijumpai dalam keseharian, misalnya:

Pertama adalah papan  untuk menaikkan drum keatas truk. Untuk menaikkan barang ke truk digunakan papan kayu yang dimiringkan hal ini bertujuan untuk memperkecil gaya sehingga kita lebih mudah memindahkan barang ke truk. Dengan menggunakan papan maka jalur yang anda gunakan utuk menaikan benda ke dalam truk menjadi lebih landai atau lebih datar. Jalur yang landai akan membuat kerjamu lebih mudah. Jalur itu adalah sebuah sebuah bidang miring, sebuah permukaan melandai yang digunakan untuk menaikkan benda. Besar usaha yang dilakukan pada kotak sama dengan bila kamu mengangkat langsung kotak itu. Namun ingatlah bahwa usaha memiliki dua hal: gaya dan jarak. Jika kamu mengangkat langsung, jaraknya pendek, tetapi gayanya besar. Dengan menggunakan bidang miring, kamu harus melewati jarak lebih jauh, tetapi kamu mengerahkan sedikit gaya.

Kedua, jalan di pegunungan berkelok-kelok supaya jalan menjadi agak landai dari sebelumnya sehingga gaya yang diperlukan untuk menuju puncak pegunungan menjadi lebih kecil. 


Ketiga,  ulir sekrup bentuknya menyerupai tangga melingkar hal ini bertujuan untuk memudahkan sekrup menancap. Jika kamu mengamati sebuah sekrup, kamu akan lihat uliran berupa bidang miring yang bergerak dari ujung sekrup hingga dekat puncaknya. Saat kamu memutar sekrup, uliran seolah-olah menarik sekrup ke dalam kayu. Sebenarnya, bidang miring pada sekrup itu bergeser melalui kayu. Ketika kita akan mengaitkan dua buah papan kayu, alat yang bisa digunakan adalah paku yang ditancapkan dengan palu atau sekrup yang ditancapkan menggunakan tuas (obeng). Gaya yang dibutuhkan untuk menancapkan paku pada kayu lebih besar daripada gaya yang dibutuhkan untuk menancapkan sekrup pada kayu. Hal ini menunjukkan bahwa prinsip kerja sekrup sebagai pesawat sederhana adalah mempermudah usaha manusia karena dengan usaha yang sedikit dapat menghasil gaya yang besar. 

Keempat, baji. Baji adalah pesawat sederhana yang menggunakan dua bidang miring yang disatukan. Baji biasa digunakan untuk membelah suatu bidang, salah satunya kayu. Pada baji, bidang yang hendak dibelah diam, sementara bidang miringnya digerakkan naik-turun. Alat yang mudah ditemukan yang merupakan jenis baji adalah kampak, pisau, dan pahat.